Friday, January 8, 2010

Hikayat Si Naga 3

Mengapa perempuan lebih sensitif apabila menyebut bab umur ?
kelmarin ada pelajar perempuan mencari Puan Terrarosa....
dia tanya pada aku Puan Terrarosa yang mana satu ?
aku tanya balik dekat dia " awak pelajar baru ke ? "
dia jawab " ya "
aku minta borang pendaftaran daripadanya,
aku tulis nama aku sambil berkata " saya belum kawin lagi "
dia minta maaf sambil bertanya berapa umur aku ?
(aik... berani pula budak ni getus hati ini...)
sebab apa pula nak tahu ? kenapa ? aku nampak tua ke kalau belum kawin ?
( kata hati aku lagi... tak ada la aku sound direct budak baru ni, kan ada yang minta berhenti terus dari belajar kat kolej aku)
tapi aku tanya dia balik...
"agak - agaknya berapa umur saya ?"
dia kata " 26 "
aku tak dapat menahan gelak... hahahaaaaa....
aku kata dekat dia sambil tersenyum ( dengan sedikit bangga )
"tak payah nak ambil hati saya, awak cari senior awak, awak tanya dorang , berapa umur saya"

kikikikii... budak - budak aku ni, tak tahulah aku ... sama ada mereka ni rabun atau memang penglihatan mereka adalah gred 'A' .
tapi yang aku tahu , masih ada student yang berani 'mengorat' aku !
haih aku ingatkan selepas 10 tahun berkerja.... aku tak perlu lagi menghadapi mende remeh ini, tapi itulah....
mungkin dorang rabun !
kah kah kah....

tapi kan dalam seminggu ni , aku asyik duk layan lagu ni



bayangkan perjalanan dari rumah aku ke pejabat secara purata adalah 40 minit, lagu ini mengambil masa 4.10 minit, maknanya aku dengar lagu ini lebih kurang 10 kali sebelum sampai opis ? dulu aku dengar lagu ni , sebab muziknya yang 'rock alternatif' tapi sekarang aku nyanyi lagu ni sebab kena dengan lirik nya :

We are the youth
We'll take your fascism away
We are the youth
Apologise for another day
We are the youth
And politicians are so sure
We are the youth
And we are knocking on death's door

Never knew we were living in a world
With a mind that could be so sure
Never knew we were living in a world
With a mind that could be so small
Never knew we were living in a world
And the world is an open court
Maybe we don't want to live in a world
Where innocence is so short

We'll make it up to you
in the year 2000 with you...

kikikikikiii......
yup.....
tahun 2000 adalah tahun aku graduate dari USM
dan tahun 2000 juga aku mula bekerja dalam bidang aku sekarang....
apa lagi , cepat kira umur aku !
(bagi yang dah tengok I/C aku ... sila duk bucu bilik diam - diam.... )

Sebenarnya DNA aku telah lama bermutasi untuk menghadapi cabaran Y2K apatah lagi aku kehilangan ayah aku pada tahu 1999.
jadi aku tak hairan dengan pencapaian aku sekarang....
sebab mereka juga sepatutnya berubah mengikut arus semasa...
seorang pendidik bagi aku wajib mengikuti perkembangan semasa dan baca buku , majalah atau suratkhabar atau layari internet untuk dapatkan pelbagai ilmu dan kemahiran...
pakcik driver pun aku tengok tiap - tiap hari masuk perpustakaan baca suratkhabar .
ini tidak !
adakah ke patut suruh baca buku 2 bijik setahun pun bising !


SMS 1 : ah tiba - tiba kena study pasal fascism , sebab ada dalam lirik kat atas :P

SMS 2 : Semoga mereka yang sambung belajar pada tahun 2010... akan tabah menghadapi cabaran 2010 dan tahun - tahun seterusnya .

2 comments:

  1. hehehe...selamat kira umur. :) siapa betul/tepat dapat Putu halba

    ReplyDelete
  2. Azreen,
    boleh tolong ke bucu bilik diam - diam tak ?
    keh keh keh....

    p.s ah tiba - tiba rasa nak tukar kaler katak la pulak :P

    ReplyDelete

Berlari berkejaran Lupakan segala duka
Di kota di desa ,Di gunung dan laut
Berlagu kita berdua (hahahaaa... penat ke kena nyanyi selalu ?)